Sekolahan


Indrayati, S.Pd M.Pd
NIP. 19610610 198012 2 002
SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH
Untuk mewujudkan sekolah yang benar – benar diminati masyarakat, Sekolah bukan saja sebagai pusat pendidikan tetapi juga mempunyai wawasan kepedulian terhadap lingkungan dan budaya. Antara pendidikan, lingkungan dan budaya ada saling keterpautan benang merah yang tidak bisa dipisahkan. Karena di dalam proses kegiatan pembelajaran terjadi proses pengenalan dan pengembangan nilai – nilai budaya yang berkaitan dengan lingkungan. Melalui pola pengembangan diri tentunya akan sangat berarti bagi peserta didik kita.




Struktur kurikulum SDN Kleco I No 07 Laweyan Surakarta disusun berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, yaitu  sebagai berikut :

a).Kurikulum SDN Kleco I No 07 Laweyan Surakarta memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
b).Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS terpadu”
c).Pembelajaran pada kelas I s.d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d).Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.


SEJARAH SD NEGERI KLECO I
SD Negeri Kleco I didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1927.Waktu itu namanya Normals School dan bersamaan berdirinya SD Pijirejo yang letaknya berdekatan dengan Korem 074.Setelah Agresi Militer Belanda II berubah namanya menjadi Sekolah Rakyat yang di kelola oleh Jepang.Pada jaman Jepang ada 2 jenis sekolah:
1.Sekolah Feodal : sekolah yang di kelola oleh Jepang
2.Sekolah Republik : sekolah yang di kelola oleh Pemerintah RI yang merupakan sekolah rakyat.

Pada masa itu banyak guru dari sekolah feodal yang pindah ke sekolah rakyat,tetapi setelah Belanda pergi mereka mengalami kesulitan dalam kenaikan pangkat walaupun tidak mutlak.

Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ,Pemerintah RI mencanangkan gerakan Wajib Belajar.maka dari itu banyak anak yang masuk sekolah termasuk masuk di SD Negeri Kleco I.Untuk menampung jumlah murid yang terlalu banyak maka berdirilah SD Tumpang Sari dan SD Negeri Kleco II.Semakin penduduk Indonesia bertambah banyakmaka perlu di tambah lagi perlengkapan peralatan pendukung dalam sekolah.

SD Negeri Kleco I sendiri telah mengalami beberapa renovasi,yaitu :
-Tahun 1965,diadakan perubahan lokal,namun pembangunan ini berhenti dikarenakan munculnya Gerakan 30 September (G30S/PKI).
-Tahun 1966,pembangunan yang tertunda dilanjutkan kembali dengan bantuan POMG
-Tahun 1973,pembangunan gedung secara permanen
-Tahun 1979,diadakan rehap gedung sekolah

Tahap berikutnya adalah pembangunan untuk melengkapi keperluan dan kelancaran proses belajar mengajar.
Di bawah ini adalah daftar orang-orang yang pernah menjabat sebagai KepSek SD Negeri Kleco I
1. Bapak Hadi Laksana
2. Bapak Hartono
3. Bapak Sudarwan Saputro
4. Bapak Slametiyo
5. Bapak Drs.Harsidi
6. Bapak Sunaryo
7. Bapak Hillan Haidari
8. Bapak Suharto
9. Bapak Supriyo
10. Ibu Ruwiyati
11. Bapak Tukimin Spd

VISI DAN MISI SDN KLECO 1 SURAKARTA

VISI SEKOLAH
Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter,berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan, berlandaskan IMTAQ dan IPTEK.
 
MISI SEKOLAH

1.    Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif
2.    Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
3.    Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
4.    Membudayakan kegiatan 7 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat dan sepenuh hati  pada seluruh warga sekolah
5.    Menumbuhkan dan  melestarikan budaya lokal.
6.    Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
7.    Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.

TUJUAN SEKOLAH

Pada tahun 2010 dan seterusnya :
1. Meningkatkan mutu lulusan rata – rata nilai 8.00 serta proporsi 90% siswa yang lulus dan melanjutkan ke SMP Negeri diharapkan dapat diterima  100 %.
2. Memiliki tenaga kependidikan yang professional dan mampu memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal sesuai kebutuhan.
3. Meningkatkan mutu mengembangkan inovasi pembelajaran yang berkualitas dengan melaksanakan PAKEM.
4. Meningkatkan inovasi fasilitas pembelajaran dengan pembuatan laboratorium pembelajaran
5. Mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada 8 standar
6. Mengembangkan kurikulum dengan sistem pembelajaran yang berkualitas melalui pengembangan silabus dan administrasi pendukungnya

Peningkatan mutu kelembagaan dan manjemen melalui implementasi MBS untuk menuju ketercapaian Standar Nasional Pendidikan.


 LOKASI :